Senin, 23 Maret 2015

UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH

CONTOH SOAL UKKS
KISI-KISI UKKS


  1. Merumuskan visi sekolah/madrasah
  2. Membedakan rumusan visi dan misi
  3. Merumuskan misi sekolah/madrasah
  4. Membedakan rumusan misi dan tujuan sekolah/madrasah
  5. Merumuskan tujuan sekolah/madrasah
  6. Membedakan rumusan visi dan tujuan sekolah/madrasah
  7. Menyusun rencana kerja sekolah/madrasah
  8. Menyusun perencanaan evaluasi program sekolah/ madrasah
  9. Mengarahkan perencanaan evaluasi program
  10. Menganalisis  kekuatan,  kelemahan,  peluang,  dan  ancaman sekolah/madrasah
  11. Memaksimalkan  sumberdaya  sekolah/madrasah  dalam  perencanaan  dan pelaksanaan program
  12. Mengaitkan  budaya  sekolah/madrasah  dengan  pembelajaran  yang interaktif,  menyenangkan,  menantang,  memotivasi  peserta  didik  untuk berpartisipasi aktif.
  13. Mengarahkan  tumbuhnya  iklim  yang  memotivasi  timbulnya  prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan psikologis peserta didik
  14. Mencerahkan  peserta  didik  untuk  berkompetisi  secara  sehat  dalam meningkatkan prestasi belajar
  15. Menganalisis kebutuhan guru dan staf
  16. Menugaskan guru dan staf sesuai dengan kompetensi yang dimiliki
  17. Melatih guru dan staf dalam peningkatan keprofesian berkelanjutan
  18. Menerapkan  prinsip  penghargaan  dan  pembinaan  untuk  meningkatkan motivasi kerja guru dan staf 
  19. Menganalisis kebutuhan sarana prasarana
  20. Menganalisis  kebijakan  program  tertulis  mengenai  pengelolaan  sarana prasarana
  21. Memaksimalkan  penggunaan  sarana  prasarana  yang  ada  di  lingkungan sekolah/madrasah
  22. Memaksimalkan  pemeliharaan  dan  pendayagunaan  sarana  prasarana dengan memperhatikan kesehatan dan keamanan lingkungan
  23. Menyeleksi peserta didik baru (PPDB)
  24. Melaksanakan  PPDB  secara  objektif,  transparan,  akuntabel,  dan  tidak diskriminatif
  25. Melaksanakan  orientasi  peserta  didik  baru  yang  bersifat  akademik  dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan
  26. Mengarahkan peserta didik sesuai kompetensi, bakat, dan minat
  27. Menyusun RKAS
  28. Melaksanakan  pengelolaan  keuangan  sekolah/madrasah  secara  transparan dan akuntabel
  29. Mengevaluasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah/madrasah (RKAS)
  30. Membuat daftar urut kepangkatan pegawai
  31. Menerapkan  pelayanan  operasional  standar  ketatausahaan sekolah/madrasah
  32. Menganalisis  kinerja  sekolah/madrasah  melalui  Evaluasi  Diri Sekolah/madrasah
  33. Melaksanakan  tindak  lanjut  hasil  monitoring  dan  evaluasi  program sekolah/madrasah
  34. Menganalisis tugas dan fungsi sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif
  35. Merancang struktur organisasi sekolah/ madrasah sesuai hasil analisis tugas dan fungsi
  36. Melaksanakan rincian tugas dan fungsi pengembangan struktur organisasi
  37. Mengevaluasi keterlaksanaan tugas dan fungsi sesuai dengan struktur organisasi
  38. Mengembangkan perangkat yang menunjang organisasi pembelajar
  39. Mengembangkan suasana belajar yang kondusif bagi seluruh warga sekolah/madrasah
  40. Merumuskan prinsip-prinsip evaluasi pengembangan perangkat organisasi pembelajar
  41. Menggali bentuk dukungan masyarakat / stakeholder dalam penyelenggaraan pendidikan
  42. Membangun kemitraan dalam pengembangan sekolah/madrasah
  43. Menggali sumber daya yang berasal dari masyarakat/ pemangku kepentingan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan
  44. Mengaplikasikan pengembangan kurikulum yang mengacu kepada standar isi
  45. Mengaplikasikan pengembangan proses pembelajaran yang mengacu kepada standar proses
  46. Mengaplikasikan sistem penilaian pembelajaran yang mengacu kepada standar penilaian
  47. Melaksanakan penjaminan mutu pencapaian standar kompetensi lulusan
  48. Merumuskan tujuan layanan khusus
  49. Menyusun program unit layanan khusus sekolah
  50. Mensinergikan unit layanan khusus sekolah dengan pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah
  51. Mengevaluasi program unit layanan khusus sekolah
  52. Menyusun program Sistem Informasi Sekolah (SIS)
  53. Meningkatkan peran warga sekolah dalam memberdayakan Sistem Informasi Sekolah (SIS)
  54. Menggunakan Sistem Informasi Sekolah (SIS) dalam membantu pengambilan keputusan
  55. Menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data
  56. Menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam penyampaian informasi sekolah
  57. Memfasilitasi guru dalam merancang model pembelajaran berbasis ICT
  58. Memfasilitasi guru dalam mengevaluasi model pembelajaran berbasis ICT
  59. Memecahkan masalah peningkatan prestasi belajar.
  60. Melaksanakan program peningkatan prestasi  belajar.
  61. Menilai pelaksanaan program peningkatan prestasi belajar
  62. Menganalisis lingkungan belajar yang kondusif
  63. Mendukung   iklim pembelajaran akademis
  64. Memaksimalkan pembiasaan positif seluruh warga sekolah agar menjadi komunitas pembelajar
  65. Mengarahkan warga sekolah dalam mengatasi permasalahan pembelajaran
  66. Menganalisis komitmen warga sekolah untuk melakukan hal yang terbaik
  67. Menjalin jejaring sekolah untuk optimalisasi proses dan hasil pembelajaran
  68. Menetapkan harapan-harapan yang tinggi bagi warga sekolah dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
  69. Memfasilitasi   warga sekolah untuk melakukan eksperimentasi, prakarsa moral dan hal-hal baru dalampembelajaran
  70. Melakukan pengembangan kurikulum yang berkelanjutan
  71. Memaksimalkan peran organisasi profesi untuk meningkatkan profesionalisme warga sekolah
  72. Merancang inovasi untuk pengembangan sekolah/madrasah
  73. Menciptakan gagasan kreatif dalam pengembangan sekolah
  74. Merancang strategi dalam membangun budaya kerja keras
  75. Menerapkan strategi untuk membangun budaya kerja keras
  76. Membangun etos kerja untuk mencapai keberhasilan sekolah
  77. Menunjukkan keinginan yang kuat untuk sukses
  78. Melakukan upaya-upaya positif untuk mencapai target yang ditetapkan
  79. Memperhitungkan risiko yang muncul akibat upaya yang dilakukan
  80. Merumuskan  alternatif  solusi  dalam  menghadapi  kendala yang dihadapi sekolah
  81. Membangun kemandirian dalam mengelola sumber daya sekolah
  82. Menggunakan  peluang  untuk  memaksimalkan  kegiatan sekolah
  83. Menyusun program supervisi akademik
  84. Merumuskan tahapan teknik supervisi akademik.
  85. Menjabarkan tujuan supervisi akademik pada masing-masing lingkup pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran
  86. Menggunakan pendekatan supervisi akademik yang efektif
  87. Menyusun prosedur monitoring dan evaluasi supervisi akademik
  88. Merumuskan kriteria pencapaian tujuan supervisi akademik (output)
  89. Melaksanakan supervisi akademik yang didasarkan pada kebutuhan dan masalah nyata yang dihadapi oleh guru
  90. Membangun hubungan dengan guru dan semua pihak yang terlibat dalamkegiatan supervisi berdasarkan prinsip-prinsip supervisi akademik
  91. Menggunakan  pendekatan  dan  teknik  supervisi  akademik  yang  tepat  dan sesuai dengan tujuan supervisi akademik
  92. Memecahkan masalah pengembangan pembelajaran supervisi akademik
  93. Menggunakan  teknologi  informasi  untuk  mendukung  keefektifan  supervisi akademik
  94. Merumuskan kriteria pencapaian dampak supervisi akademik (outcome)
  95. Mengembangkan  instrumen  pengukuran  pencapaian  hasil  langsung (output) supervisi akademik
  96. Melakukan analisis hasil evaluasi untuk kepentingan tindak lanjut
  97. Mengembangkan  program  tindak  lanjut  berdasarkan  hasil  evaluasi supervisi akademik
  98. Menentukan langkah-langkah supervisi klinis