Minggu, 04 Agustus 2013

MEMANFAATKAN POTENSI SISWA

Ketika melakukan pembelajaran bangun datar, kebanyakan kita memulai dengan pengertian bangun datar tersebut, dikembangkan dengan sifat-sifatnya baik melalui penemuan maupun dengan berbagai metode pembelajaran. Kita kadang lupa bahwa peserta didik sudah memiliki potensi pengalaman pada pembelajaran sebelumnya, meski terkadang pemahamannya belum sempurna.
Pada tahun pelajaran 2012/2013 semester genap, penulis sempat punya gagasan melakukan pembelajaran yang memanfaatkan potensi siswa dan sudah dilakukan penelitian. Namun sayang karena mendapat tugas tambahan, sehingga belum sempat menuangkannya pada tulisan yang terstruktur.
Berikut ini kami sajikan sedikit gagasan tersebut.
Pembelajaran dimulai dengan pemberian tugas
Gambarlah dengan ukuran sebenarnya menggunakan penggaris panjang, masing-masing 4(empat) macam yang berbeda
a. Persegi panjang yang luasnya 24 cm
b. Segitiga yang luasnya 36 cm
Pada kegiatan ini ditemukan bahwa sebenarnya sebagian besar siswa sudah mampu menggambar persegipanjang maupun segitiga dengan benar, bahkan mereka sudah mengetahui rumus luas persegipanjang maupun luas segitiga. Ada beberapa siswa yang lupa atau belum paham rumus, tapi dengan bekerja kelompok mereka akhirnya memahami dari teman sejawatnya.
Permasalahan yang ditemukan, yang justru penting tapi sering dilupakan para guru, adalah kemampuan melukis/menggambar dengan ukuran sebenarnya masih belum dikuasai kebanyakan siswa. Untuk persegi panjang misalnya, mereka bisa menemukan ukurannya 4 cm x 6 cm atau 3 cm x 8 cm, tetapi mereka tidak mampu menggambar garis panjang 4 cm dengan benar. Tetapi dengan sedikit bimbingan, akhirnya mereka juga bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Disinilah perlunya kita introspeksi bahwa sebelum melakukan pembelajaran kita harus mengenal karakteristik siswa. Kebanyakan kita berasumsi apa yang sudah disajikan pada jenjang sebelumnya sudah dikuasai siswa, bila ada kasus siswa tidak menguasai, seolah-olah kita menyalahkan guru pada jenjang sebelumnya.
Mari kita rubah paradigma, dengan selalu mengidentifikasi potensi siswa, mengidentifikasi kelemahan pada materi prasyarat, sebelum kita melakukan pembelajaran. Dengan adanya potensi yang dimanfaatkan, alokasi waktu menjadi sangat cukup untuk membantu mengatasi kelemahan pada materi prasyarat.
Pada contoh soal di atas, pada pembelajaran berikutnya kita cukup menugaskan siswa menemukan sifat-sifat persegipanjang dan segitiga, sedang untuk luas persegipanjang maupun segitiga langsung bisa kita kembangkan soal-soal atau tugas terapannnya.